4 (Empat) Nasehat buat Saudariku Muslimah
Dunia telah menawarkan gemerlap
perhiasannya. Di sana ada sisi-sisi kehidupan yang mengancam kehormatan kaum
wanita. Tak layak kita lalai menelaah ancaman itu melalui untaian nasihat untuk
mengingatkan setiap wanita muslimah yang menginginkan keselamatan.
Saudariku muslimah, hendaknya engkau
waspada akan bahaya hubungan yang haram dan segala yang berselubung “cinta”
namun menyembunyikan sesuatu yang nista. Engkau pun hendaknya berhati-hati
terhadap pergaulan bebas dengan para pemuda ataupun laki-laki tak bermoral yang
ingin merampas kehormatanmu di balik kedok “cinta”.
Duhai saudariku muslimah – semoga Allah
melimpahkan rahmat-Nya padamu – ada hal-hal yang semestinya engkau waspadai :
Pertama, tabarruj1.
Hati-hatilah, jangan sampai dirimu terjatuh dalam perangkapnya dan janganlah
kecantikan yang Allah anugerahkan kepadamu membuatmu terpedaya. Sesungguhnya
akhir dari sebuah kecantikan hanyalah bangkai yang menjijikkan dalam kegelapan
kubur dan secarik kain kafan, beserta cacing-cacing yang merasa iri padamu dan
merampas kecantikan itu darimu.
Ingatlah Saudariku, wanita yang
bertabarruj berhak mendapatkan laknat, sebagaimana sabda Nabi Shallallahu
‘alaihi wassalam2 :
“Laknatilah mereka (wanita
yang bertabarruj), karena sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang terlaknat”.
Bahkan Beliau Shallallahu ‘alaihi wassalam telah bersabda3:
“Dan wanita-wanita yang berpakaian namun (pada hakekatnya) telanjang,
mereka berlenggak-lenggok, kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang
miring, mereka tidak akan masuk ke dalam surga, bahkan mereka tidak akan dapat
mencium harumnya surga, padahal wanginya dapat tercium dari jarak sekian-sekian”. Tidakkah engkau ketahui,
duhai Saudariku, saat ini wanita telah menjadi barang dagangan yang murah.
Buktinya adalah iklan-iklan televisi. Tidaklah engkau melihat iklan sepatu atau
alat-alat olahraga, bahkan iklan kolam renang, pasti di sana ditayangkan sosok
wanita.
Di manakah gerangan orang-orang yang
menuntut kebebasan kaum wanita? Sesungguhnya mereka menuntut kebebasan wanita
bukanlah karena simpati atau iba terhadap wanita, justru mereka menuntut
kebebasan itu agar dapat menikmati wanita!
Satu bukti bahwa wanita itu tidak
berharga di sisi mereka adalah ucapan salah seorang dari “serigala” tak
bermoral. Ia menyatakan: ”Gelas (khamar) dan perempuan cantik lebih banyak
menghancurkan umat Muhammad daripada seribu senjata. Maka tenggelamkanlah
mereka dalam cinta syahwat”.
Tahukah dirimu, bagaimana para wanita
diperdagangkan oleh orang-orang yang menuntut kebebasannya? Seakan-akan mereka
berkata:
Janganlah kau tertipu dengan senyumanku
Karena kata-kataku membuatmu tertawa,
Namun sesungguhnya perbuatanku membuatmu
menangis
Kedua, telepon. Berapa banyak sudah pemudi yang
direnggut kesuciannya dan ditimpa kehancuran dalam kehidupannya? Bahkan
sebagian di antara mereka bunuh diri. Semua itu tidak lain disebabkan oleh
telepon.
Coba engkau simak kisah ini! Sungguh, di
dalamnya tersimpan pelajaran berharga. Ada seorang gadis berkenalan dengan
seorang pemuda melalui telepon, kemudian mereka menjalin hubungan akrab.
Seiring berlalunya waktu tumbuhlah benih-benih asmara di antara mereka. Suatu
hari “serigala” itu mengajaknya pergi. Tatkala ia berada di atas mobil, lelaki
itu menghisap rokok.
Ternyata asap rokok itu membiusnya.
Setelah sadar ia temukan dirinya berada di depan pintu rumahnya dalam keadaan
telah dilecehkan kehormatannya. Ia mendapati dirinya mengandung anak hasil
zina. Akhirnya gadis itu bunuh diri, karena ingin lari dari aib dan cela.
Sungguh lelaki itu ibarat seekor serigala yang memangsa kambing betina. Setelah
puas mengambil apa yang ia kehendaki, ia pergi dan meninggalkannya.
Ketiga, khalwat.4 Semestinya engkau jauhi
khalwat, karena khalwat adalah awal bencana yang akan menimpamu, sebagaimana
ucapan Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam5 :
“Tidaklah seorang lelaki
berkhalwat (berduaan) dengan seorang perempuan kecuali yang ketiganya adalah
syaitan”.
Apabila syaitan datang padamu, ia akan
menjerumuskanmu dalam musibah. Berapa banyak gadis yang diperdaya oleh lelaki
tak bermoral, hingga terjadilah perkara yang keji. Semuanya dikemas dengan
label “cinta”.
Ada seorang gadis pergi berdua
bersama pasangannya, lalu lelaki itu merayunya dengan kata-kata yang manis.
Dikatakannya pada gadis itu, yang mereka lakukan itu adalah sesuatu yang indah
dan menyenangkan. Akhirnya lelaki itu pun mengajaknya pergi ke tempat yang
sunyi. Ketika sang gadis meminta untuk pulang, lelaki itu menolaknya, kemudian…
Keempat, pergaulan yang jelek. Nabi
Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda6 :
“Seseorang itu ada diatas agama
temannya, maka hendaknya salah seorang dari kalian melihat siapa yang ia
jadikan teman”
Wahai saudariku, ambillah pelajaran dari
selainmu, sebelum engkau mengalami apa yang ia alami. Sesungguhnya orang yang
berbahagia adalah orang yang dapat memetik nasihat dari peristiwa yang menimpa
orang lain, dan orang yang celaka adalah orang yang hanya bisa mendapat nasihat
dari sesuatu yang menimpa dirinya sendiri.
Akhirnya, segala puji hanyalah bagi Allah Rabb seluruh alam.
(diterjemahkan dari kitabUkhti Al Muslimah Ihdzari Adz Dzi’ab karya Salim
Al ‘Ajmi oleh Ummu ‘Affan Nafisah bintu Abi Salim)
Catatan Kaki:
1. Tabarruj adalah berhias di depan selain mahramnya
2. Diriwayatkan Imam Ahmad dalam Musnad nomor 7083 dengan tahqiq Ahmad
Syakir. Beliau mengatakan :”Sanad hadits ini shahih”.
3. Diriwayatkan Imam Muslim nomor 2128.
4. Khalwat adalah berdua-duaan dengan selain mahram.
5. Shahih Sunan At-Tirmidzi karya Syaikh Al Albani : 1187 dan dalam
Silsilah Ash-Shahihah karya beliau juga nomor hadits 430.
6. Diriwayatkan Imam Ahmad dan Abu Dawud, lihatlah Silsilah Ash-Shahihah
Imam Al-Albani nomor 927.
Wallahu A’lam
bisshawwab................!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar