~""JADIKAN IA CINTA YANG MENGHANTARKAN KE
SURGA……""~
Jatuh ….yang tak mengundang
orang simpati ialah jatuh cinta.CINTA adalah fitrah dan karunia ILLAHI.Tidak
ada siapapun yang dapat melarikan diri daripada mencintai dan dicintai.Namun
demikian , puncak CINTA……..ada orang masuk surga karena CINTA dan tak sedikit
orang yang di hujam ke neraka gara-gara CINTA.CINTA yang bagaimana yang bisa
membawa seseorang ke surga?
CINTA yang dialirkan oleh ALLAH
kedalam hati, itulah CINTA yang benar, suci lagi murni.CINTA yang bukan diukur
ikut pandangan mata,tapi ikut pandangan ALLAH.Ia ada karena ALLAH dan CINTA
diberipun untuk dapat keridhoan ALLAH .CINTA begini tiada batasannya.Tidak pula
kenal jenis kelamin dan kedudukan.Dan CINTA lahir hasil dari samaCINTA pada
ALLAH.
CINTA ynag sesungguhnya ini
bisa berlaku pada lelaki dan lelaki,perempuan dengan perempuan,lelaki dengan
perempuan,antara murid dengan guru,suami dengan istri,sahabat dengan
sahabat,rakyat dengan pemimoin, antara umat dengan Nabinya dan yang paling
tinggi antara hamba dengan TUHANNYA.
CINTA KARENA ALLAH
Kalau berlaku antara lelaki dan
perempuan yang tidak diikat oleh perkawinan , mereka tak akan memerlukan untuk
berjumpa,berbicara atau melakukan apa saja yang bertebntangan dengan kemauan
ALLAH.
CINTA mereka tidak akan tercela
oleh nafsu birahi.Sebaliknya CINTA itu adalah tautan hati yang berlaku walaupun
tak pernah berjumpa atau baru kenal tapi hati rasa sayang dan rindu.Hati sedih
kalau orang yang kita cintai ditimpa susah,senangkalau yang dicintai itu
senang.Sanggup susah dan korbankan diriuntuk senangkan orang yang dicintai.
CINTA yang begini diceritakan
dalam hadist, yaitu seorang lelaki yang bertemu dan berpisah dengan sahabatnya
karena ALLAH maka mereka akan mendapat perlindungan ‘ARSY ALLAHdipadang mahsyar
nanti,hari dimnan masing-masing orang mengharap sangat lindungan dari matahari
yang sejengkal saja dari kepala.
Kalau bertlaku antara suami
istri , maka istri akan meletakkan seluruh ketaatan pada suami,hormat dan
melayani suami tanpa jemu.Baik ketika suami tunjukkan sayang atau ketika suami
marah-marah.Baik ketika suami kaya atau miskin ,atau suami kawin lagi , CINTA
istri pada suami tidaka akan terbagi.
Karena CINTANYA pada suami
datang dari ALLAH hasil ketaqwaan istri.Biarpun datangtopan badai,melanda rumah
tangga,istri tetap memberikan CINTAnya yang utuh dan teguh.
Begitu juga suami , CINTA pada
istri tidak pandang itu istri tua atau muda.Terpatri pada hatinya.Selagi istri
taat pada ALLAH,istri tetap dikasihinya.Kalau dia ada empat istri,tentulah
istri-istri akan bertanya -tanya , istri yang manakah yang paling dicintai oleh
suami?Kalau CINTA itu bersumber dari ALLAH , tentu istri yang paling
bertaqwalah yang paling dicintai oleh suami lebih dari istri-istri yang lain.
CINTA ALLAH YANG UTAMA
Sumber CINTA yang datang dari
ALLAH akan meletakkan ALLAHyang paling tinggi dan utama.Bila berlaku
perseteruan antara CINTA ALLAH dengan CINTA pada makhluk maka CINTA ALLAH
dimenangkan.
Misalkan seorang istri yang
CINTA pada suaminya.Tiba-tiba suami melarang istri melakukan ketaatan pada
ALLAH, dalam hal menutup aurat, padahal tutup aurat itu ALLAH wajibkan.Maka
kecintaan pada ALLAH itu akan mendorong nya untuk tetap malaksanakan
perintah-NYA walaupun suami tidak suka ataupun harus kehilangan suami.
Sanggup dilakukan sebagai
pengorbanan CINTAnya pada ALLAH.Sebaliknya kalau dia turut kemauan suami
artinya kata CINTA pada ALLAH hanya pura-pura,CINTAnya bukan lagi bersumber kan
ALLAH tapi datang dari nafsu.
CINTA yang datang dari ALLAH
menyebabakan seseorang cukup takut untuk melanggar perintah ALLAH yang kecil
,apalagi yang besar.Seseorang yang sudah dapat mencintai ALLAH ,CINTA ynag lain
jadi kecil dan rendah baginya.
Sejarah menceritakan kisah
CINTA Zulaikha terhadap Nabi Yusuf a.s .Sewaktu Zulaikha dibelenggu oleh CINTA
nafsu yang berkobar-kobar pada Nabi Yusuf , dia sanggup hendak menduakan
suaminya ,yang seorang menteri.
Ketika Nabi Yusuf menolak
keinginannya, ditariknya baju Nabi Yusuf hingga terkoyak.Akibat dari peristiwa
itu ,Nabi Yusuf masuk penjara.Tinggalah Zulaikha memendam rindu CINTANYA kepada
Yusuf.
Penderitaan CINTA yang
ditanggungb oleh Zulaikha menyebabakandia berubah dari seorang perempuan yang
cantik menjadi perempuan tua yang tidak cantik lagi.Matanya banyak menangis
terkenangkan Yusuf,hartanya habis dibagi-bagikan karena Yusuf.Sehingga
datanglah belas kasihan dari ALLAH terhadapnya.Lalu ALLAH mewahyukan agar Nabi
Yusuf mengawini Zulaikha setelah ALLAH mengembalikan kesehatan dan
kecantikannya.
Peliknya , ketika Zulaikha
mengenal ALLAH,datanglah CINTAnya pada ALLAH sehingga waktunya lebih banyak di
habiskan untuk bermunajat dengan ALLAH dalam ibadah dan dzikir.
Begitulah betapa CINTA yang
dulunya datang dari nafsu dapat dipadamkan bila kenal dan CINTA pada
ALLAH.CINTA ALLAH adalah CINTA taraf tinggi.Puncak CINTA ini ialah pertemuan
yang indah dan penuh rindu di surga yang dipenuhi kenikmatan.
CINTA pada ALLAH akan lahir
pada orang yang mengenal ALLAH.Karena CINTA lahir ada penyebanya.Kalau wanita
CINTA pada lelaki karena kayanya,baiknya , tampan, dan sebagainya dan lelaki
CINTA wanita jarena cantik,baik ,lemah lembut dan sebagainya maka bagi mereka
yang berakal akan merasa lebih patut dicurahkan rasa CINTA pada ALLAH karena
segala kenikmatan itu datangnya dari ALLAH.
Ibu bapak ,suami istri, sahabat,
handai taulan dan siapa yang mengasihi dan mencintai kita , hakekatnya semuanya
datang dari ALLAH.Kebaikan ,kemewhan dan kecintaan yang diberikan itupun atas
rahmat dan belas kasih dari ALLAH pada kita.Sehingga ALLAH izinkan makhluk-NYA
yang lain CINTA pada kita.
ALLAH yang menciptakan kita
makhluk-NYA , kemudian diberinya kita berbagai nikmat seperti sehat,gembira dan
lain-lain.Baik kita ingat pada-NYA ataupun waktu kita lalai , tetap diberi-NYA
nikmat-nikmat itu.Begitulah , kebaikan ALLAH pada kita terlalu banyak
sebagaimana firman-NYA, yang berarti:
“Kalau kamu hendak menghitung nikmat -nikmat ALLAH, niscaya tidak akan terhitung.”
“Kalau kamu hendak menghitung nikmat -nikmat ALLAH, niscaya tidak akan terhitung.”
Besar sungguh jasa ALLAH dari
menciptakan menghidupkan dan memberi rezeki, suami , istri, rumah dan
macam-macamlagi yang dengannya kita melalui kehidupan dengan aman bahagia.
Alangkah biadabnya kita kalu
segal pemberian ALLAH itu kita ambil , tapi lupa untuk bersyukur pada yamag
Memberi.ALLAH bisa saja menyusahkan dan menyenangkan kita dengan Kehendak-NYA.
Oelh itu orang yang betul kenal
dan beradab, dia malu pada ALLAH. malah karena malunya itu dia tidak nampak
yang lain lebih hebat dari ALLAH.CINTAnya tertumpu pada ALLAH ,penyerahan diri
pada ALLAH sungguh- sungguh.
Setiap saat menanggung
rindu.lalu waktunya di habiskan untuk berbisik- bisik dengan kekasihnya.Bila
CINTA ALLAH sudah penuh dalanm hatinya , maka tidak ada tempat lagi untuk CINTA
selain dari itu.
Ada orang mengatakan :”JIKA KAU
BERIKAN HATIMU ATAUPUN CINTAMU PADA MANUSIA NISCAYA CINTAMU NISCAYA DIA AKAN
MEROBEK -ROBEKNYA.TAPI KALAU HATI YANG PECAH ITU DIBERIKAN PADA ALLAH NISCAYA
AKAN DISATUKANNYA .ARTINYA CINTA DENGAN ALLAH PASTI TERBALAS. DAN ALLAH TIDAK
MEMBIARKAN ORANG YANG DICINTAI-NYA MENDERITA DI AKHERAT.”
Jadi seorang yang bijak dan
beradap akan meletakkan kecintaan yang besar pada ALLAH, pada Rasulullah dan
barulah pada makhluk -makhluk lain di samping-NYA.Itulah peletakan CINTA yang
yang betul dan menguntungkan didunia dan di akherat. Itulah dia CINTA kita pada
ALLAH SWT yang patut kita letakkan.
SEKALI RASA CINTA ITU HADIR……….
INGATLAH IA ADALAH KARUNIA ALLAH………….
HIDUP INI MENJADI INDAH KARENA CINTA…………
CINTA YANG SUCI……………
BUKAN CINTA YANG MENYERET KE NERAKA.
SEKALI RASA CINTA ITU HADIR …………………
SAMBUTLAH DENGAN BENAR…………
JAGA……………….PELIHARA…………………
DAN JADIKAN IA CINTA YANG MENGHANTARKAN KE SURGA………………
INGATLAH IA ADALAH KARUNIA ALLAH………….
HIDUP INI MENJADI INDAH KARENA CINTA…………
CINTA YANG SUCI……………
BUKAN CINTA YANG MENYERET KE NERAKA.
SEKALI RASA CINTA ITU HADIR …………………
SAMBUTLAH DENGAN BENAR…………
JAGA……………….PELIHARA…………………
DAN JADIKAN IA CINTA YANG MENGHANTARKAN KE SURGA………………
Wallahu A’lam
bisshawwab ...........................HAMMASAH !!!!!!
-
IR -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar